Tolak UN, Koalisi Tinggalkan Konvensi
Berita Terkait
Pernyataan Retno spontan mendapat reaksi beragam dari 400-an peserta konvensi yang hadir. Ada yang diam, senyum simpul, dan ada pula yang menyoraki Retno. Namun, Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indepen (FSGI) itu tak mundur. "Konvensi ini sebenarnya sudah ada hasilnya yaitu tetap melanjutkan UN. Kementerian pendidikan jelas-jelas telah mengabaikan fakta bahwa UN gagal dan terbukti mengabaikan hak anak," kata Retno lagi.
Menurut Retno, pelaksanaan Ujian Nasional sangat dipaksakan oleh pemerintah. UN juga dinilai gagal mewujudkan kesetaraan kualitas pendidikan seperti yang disampaikan. Ujian Nasional justru dinilai menjadi ajang pembodohan bagi siswa.
Koalisi kata Retno menilai, penilaian akhir terhadap kelulusan siswa seharusnya ditetapkan oleh sekolah dan bukan melalui standar angka-angka yang ditetapkan pemerintah.
Sebelumnya koalisi berharap, konvensi menjadi ajang konsensus bagi guru, dinas pendidikan, akademisi, dan pemerhati untuk merumuskan apakah UN bisa dilanjutkan atau tidak. "Kenyataannya, konvensi hanya untuk menggiring peserta menyetujui pelaksanaan UN."
IRA GUSLINA SUFA
0 Response to "Tolak UN, KOalisi Tinggalkan Konvensi"
Posting Komentar