Kemdikbud Segera Produksi Film Dokumenter tentang Soekarno
09/06/2013 (All day)
Jakarta --- Film
dokumenter tentang presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, mulai
diproduksi pekan depan. Direktorat Kesenian dan Perfilman Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) membuat film dokumenter tentang
Soekarno dengan mengambil tema masa pengasingan Soekarno di Ende,
Flores, Nusa Tenggara Timur.
Tujuan produksi film ini adalah melalui film ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan dan memperkuat rasa kebangsaan di lingkungan generasi muda. Rencananya, Kemdikbud juga akan memproduksi film dokumenter serupa tentang presiden Indonesia lainnya, dan membangun Museum Presiden.
"Kita akan bangun museum presiden-presiden. Konstruksinya sudah dimulai tahun ini. Kita akan lengkapi dengan film dokumenter tentang presiden-presiden," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemdikbud, Kacung Maridjan, usai jumpa pers tentang film dokumenter Soekarno di Hotel Atlet Century, (5/9). Pembangunan museum yang berlokasi di dalam komplek Istana Bogor itu ditargetkan akan selesai pada akhir April 2013. Sedangkan untuk operasionalnya, akan dimulai pada pertengahan tahun depan.
"Koleksi selain film ada pemikiran-pemikiran presiden, ada patung lilin," ujar Kacung. Ia menambahkan, Museum presiden akan dilengkapi dengan perpustakaan, terutama buku-buku tentang presiden-presiden Indonesia. Kemdikbud menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam pembangunan museum. Sedangkan untuk pengelolaan museum dalam operasionalnya, akan diserahkan ke Istana Bogor. Sementara Kemdikbud sendiri akan berperan dalam interior, isi museum (koleksi) serta story line untuk film dokumenter.
Dalam pembuatan film dokumenter maupun Museum Presiden, Kemdikbud juga berkoordinasi dengan keluarga para mantan presiden RI, termasuk presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang masih menjabat. Diharapkan, kehadiran Museum Presiden bisa menambah media pembelajaran, terutama tentang sejarah, bagi masyarakat Indonesia.
Film ini akan diputar nantinya di TVRI dan akan disebarkan ke sekolah-sekolah di seluruh tanah air. Pelaksana produksi untuk film dokumenter ini adalah PT. Cahaya Kristal Media Utama. Tokoh Soekarno akan diperankan Baim Ibrahim sedangkan Ria Irawan memerankan Inggit Garnasih. Sedangkan Viva Westi akan menyutradarai film ini. (DM/MS)
Tujuan produksi film ini adalah melalui film ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan dan memperkuat rasa kebangsaan di lingkungan generasi muda. Rencananya, Kemdikbud juga akan memproduksi film dokumenter serupa tentang presiden Indonesia lainnya, dan membangun Museum Presiden.
"Kita akan bangun museum presiden-presiden. Konstruksinya sudah dimulai tahun ini. Kita akan lengkapi dengan film dokumenter tentang presiden-presiden," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemdikbud, Kacung Maridjan, usai jumpa pers tentang film dokumenter Soekarno di Hotel Atlet Century, (5/9). Pembangunan museum yang berlokasi di dalam komplek Istana Bogor itu ditargetkan akan selesai pada akhir April 2013. Sedangkan untuk operasionalnya, akan dimulai pada pertengahan tahun depan.
"Koleksi selain film ada pemikiran-pemikiran presiden, ada patung lilin," ujar Kacung. Ia menambahkan, Museum presiden akan dilengkapi dengan perpustakaan, terutama buku-buku tentang presiden-presiden Indonesia. Kemdikbud menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam pembangunan museum. Sedangkan untuk pengelolaan museum dalam operasionalnya, akan diserahkan ke Istana Bogor. Sementara Kemdikbud sendiri akan berperan dalam interior, isi museum (koleksi) serta story line untuk film dokumenter.
Dalam pembuatan film dokumenter maupun Museum Presiden, Kemdikbud juga berkoordinasi dengan keluarga para mantan presiden RI, termasuk presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang masih menjabat. Diharapkan, kehadiran Museum Presiden bisa menambah media pembelajaran, terutama tentang sejarah, bagi masyarakat Indonesia.
Film ini akan diputar nantinya di TVRI dan akan disebarkan ke sekolah-sekolah di seluruh tanah air. Pelaksana produksi untuk film dokumenter ini adalah PT. Cahaya Kristal Media Utama. Tokoh Soekarno akan diperankan Baim Ibrahim sedangkan Ria Irawan memerankan Inggit Garnasih. Sedangkan Viva Westi akan menyutradarai film ini. (DM/MS)
0 Response to "Kemdikbud Segera Produksi Film Dokumenter tentang Soekarno"
Posting Komentar