Teori Atom Niels Bohr

blogger templates

Teori Atom Niels Bohr

Aldi Eka Wahyu Widianto | 18.37 |

   
Teori atom modern mengacu pada tiga partikel dasar atom, yaitu elektron, proton, dan neutron. Sekarang kita mempelajari teori atom Niels Bohr karena teori inilah yang paling mudah untuk dipahami dan paling populer.
     Teori Atom Niels Bohr berbunyi sebagai berikut.
a  Atom terdiri dari sebuah inti atom yang dikelilingi oleh satu atau beberapa elektron.

b  Inti atom terdiri dari nukleon, yaitu proton yang bermuatan listrik yang positif dan neutron yang bermuatan netral (tidak bermuatan listrik). Massa atom paling besar terdapat pada inti atom. Elektron yang mengelilingi inti atom mempunyai massa yang relatif jauh lebih kecil daripada massa inti atom.

c  Saat mengelilingi inti atom, elektron-elektron menempati suatu orbit atau lintasan tertentu yang dikenal dengan nama kulit atom. Atom bermassa besar akan memiliki jumlah elektron yang relatif lebih banyak pula.

d  Tiap-tiap kulit atom mempunyai batasan jumlah maksimum elektron yang dapat menempatinya.

e  Kulit atom suatu unsur diberi nama kulit K, L, M, N dan seterusnya sesuai dengan jumlah elektron.

f.  Pada atom yang netral, jumlah muatan positif  sama dengan jumlah elektron yang mengelilinginya.

g.  Jika sebuah atom kehilangan satu atau beberapa elektron, atom akan kelebihan muatan positif dan atom ini akan menjadi ion positif. Ion adalah atom yang bermuatan listrik.

h.  Jika sebuah atom menangkap satu atau beberapa elektron, atom akan kelebihan muatan negatif dan atom ini akan menjadi ion negatif.

     Teori atom secara lengkap belum seluruhnya tertuang dalam 8 poin teori diatas. Akan tetapi, 8 poin diatas sudah cukup untuk memberi gambaran kepada kita tentang pengertian atom.

0 Response to "Teori Atom Niels Bohr"

Posting Komentar